Rinai hujan mulai menitik kala aku mengayuh sepeda bututku keluar dari rumah. Sebelum berangkat, istriku berpesan agar aku tak pesimis akan datangnya rezeki. Justru datangnya hujan pagi hari biasanya mendatangkan pembeli yang tak disangka-sangka. Semoga saja… Kukayuh sepeda sembari nyaring suaraku menjajakan dagangan. "Donaaat… donaaat…." Benar saja, di ujung tikungan sana menanti ibu paruh baya yang wajahnya tak asing lagi bagiku. "Wah pas sekali, ada donat yang jadi teman minum teh di kala hujan", ucap Bu Warsih tatkala aku berhenti di depan rumah besarnya. Aku tersenyum dan mempersilahkan beliau memilih varian donat kesukaannya. Saat itu pula mengalirlah cerita beliau tentang kesendirian hidup yang saat ini tengah dijalani. Ketiga anaknya sudah berkeluarga dan sukses dalam perjalanan karirnya di luar kota. Sesekali saja mereka datang berkunjung. Faktor kesibukan yang jadi alasannya. Ramadhan enam tahun lalu adalah kali terakhir mereka pulang ke kampung halaman....
Created by Iin Fauziah