Langsung ke konten utama

IMPLEMENTASI KOKOH DAN TAHAN LAMO ALA SEMEN BATURAJA DALAM KIPRAH NYATA MEMBANGUN NEGERI

Dulu sebelum menikah, dunia konstruksi adalah hal yang sangat asing bagi saya. Bak seorang awam yang buta sama sekali dengan segala sesuatu berbau rancang bangun, itulah saya kala itu. Namun setelah menikah, pelan tetapi pasti kehidupan saya justru semakin dekat dengan dunia tersebut. Memiliki pasangan hidup dengan background profesi sebagai konsultan perencana sekaligus konsultan supervisi membawa saya pada dimensi baru mengenal seluk beluk tentang dunia bangunan. Denah, tampak, potongan, gambar 3D, kolom, sloof, hingga bekisting menjadi rangkaian kosakata yang familiar di telinga saya kini. Bak mendayung dua tiga pulau terlampaui, akhirnya saya malah mendapatkan kesempatan belajar gratis dari beliau. 


Perjalanan awal pernikahan membawa kami pada satu komitmen untuk hidup mandiri, lepas dari bayang-bayang orang tua dan tinggal di sebuah rumah petak kecil yang tak jauh dari pusat kota. Pernah suatu hari ketika kami baru saja menempati rumah tersebut, secara tidak sengaja saya melihat suami saya mengepalkan tangannya lantas memukulkannya ke dinding tembok ruang tamu, persis seperti adegan orang yang melayangkan tinju. Saya sempat terkejut waktu itu. Beruntungnya beliau sigap membaca ekspresi keterkejutan saya lantas menjelaskan bahwa aksi spontan yang dilakukannya tadi semata hanya untuk mengecek kekuatan konstruksi rumah petak yang kami tinggali saat itu. Beliau juga menjelaskan bahwa konstruksi rumah petak kami tidak terlalu kokoh, salah satu tandanya masih terdengar suara kosong dan ringan dari efek pukulan tangannya ke dinding rumah. Well, saya dibuat terkesima oleh penjelasan sederhana itu. Entah ini karena memang cara penyampaiannya yang lugas, logis dan straight to the point atau semata karena syndrome pengantin baru yang tengah melanda saya, eh… *senyum


Back to the topic, berawal dari penjelasan singkat tentang perbedaan mendasar konstruksi kokoh dan kurang kokoh itu, pada akhirnya membawa saya pada pertanyaan-pertanyaan lain seputar seluk beluk dunia rancang bangun. Termasuk tentang solusi bagaimana cara menciptakan sebuah bangunan agar bisa berpondasi kokoh. Dan ternyata salah satu basic yang harus diperhatikan adalah tentang pemilihan bahan dasar. Yup, salah satunya adalah SEMEN! Bila pada zaman dahulu untuk mendirikan sebuah bangunan hanya mengandalkan material lain seperti kapur dan tanah liat, maka hari ini kehadiran semen sebagai pengikat bahan bangunan telah merubah wajah dunia konstruksi menjadi lebih modern. Mengapa begitu?


Semuanya bukan tanpa alasan. Material semen memungkinkan manusia untuk membangun sebuah bangunan menjadi lebih kuat, bahkan termasuk itu gedung-gedung besar bertingkat hingga gedung pencakar langit. Segala konstruksi jembatan, bendungan, kanal, terowongan, sekolah, kampus hingga rumah sakit pun bisa dibangun secara permanen.


SEMEN, SERBUK AJAIB MULTI GUNA

Pasti semua sudah tahu dong apa itu semen? Pada dasarnya semen merupakan bahan perekat kimia yang berfungsi memberikan perkerasan terhadap material lainnya menjadi suatu bentuk yang kaku dan tahan lama. Sementara bila ditinjau dari sudut pandang ilmu arsitektur, semen merupakan bahan utama yang dibutuhkan untuk semua elemen bangunan, baik itu elemen struktur (berkutat pada kekuatan utama bangunan, seperti pondasi, sloof, kolom dan balok, termasuk di dalamnya plat lantai) maupun elemen arsitektur (berkutat pada pemasangan dinding, batu bata, sebagai perekat batu bata juga keramik). Secara umum kandungan dalam bubuk semen antara lain kapur (CaO), Alumina (AL2 O3), Silika (SiO2), Magnesium Oksida (MgO), Sulfur Trioxide (SO3), Iron Oxide (Fe2O3), dan Alkali (K2O), dimana setiap kandungan bahan kimia dan mineral tertentu dalam bubuknya turut mempengaruhi kualitasnya.


Di sisi lain, berbicara tentang pemilihan material bangunan yang berkualitas, tentunya tidak hanya menjadi tanggung jawab para pekerja konstruksi saja lho, namun juga perlu peran kita selaku pemilik bangunan agar kita bisa memproyeksikan bangunan yang akan dibangun nantinya dapat berdiri secara kokoh dan tahan lama. Salah satu skill yang perlu dimiliki oleh pemilik bangunan adalah paham tentang ciri-ciri semen berkualitas tinggi. Dimana ciri-ciri pada umumnya antara lain terlihat pada kemasan semen yang tertutup rapat, berlogo SNI atau bersertifikasi internasional, berwarna abu-abu gelap atau terang, adukannya rapat dan rekat, serta proses pengerasannya yang cepat setelah diaplikasikan (biasanya setelah 6-7 jam pasca proses pengaplikasian).


Setali tiga uang dengan hal itu, pembangunan infrastruktur di era sekarang juga ditunjang oleh ketersediaan material semen dalam jumlah yang sangat tinggi, mengingat sifatnya yang sangat esensial. Menjawab tantangan akan kebutuhan bahan baku tersebut, kini semakin banyak pabrik semen yang berdiri di tanah air. 


SEMEN BATURAJA, SALAH SATU PIONER SEMEN BERKUALITAS TERBAIK, KOKOH dan TAHAN LAMO

Sumber foto : instagram @marketing_semenbaturaja
Adalah PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senantiasa berkomitmen dalam penyediaan bahan baku semen untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan. Berdiri sejak tahun 1974 dan memiliki unit pabrik yang terletak di beberapa wilayah di Sumatera diantaranya Baturaja, Palembang dan Panjang dengan kapasitas produksi yang dihasilkan mencapai 1.250 juta ton per tahun. Mengusung tagline perusahaan "Kokoh dan Tahan Lamo", Semen Baturaja yang merupakan produk asli anak bangsa ini senantiasa menjaga stabilitas dan kontinuitas ketersediaan semen dalam negeri, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan.

Sumber foto : 
instagram @marketing_semenbaturaja

Salah satu standarisasi kualitas Semen Baturaja tampak dari beberapa jenis semen yang diproduksi, menyesuaikan dengan peruntukan tipe bangunannya. Yup, ternyata material semen juga memiliki kualifikasi berdasarkan jenisnya lho. Dulu sekali saya mengira bahwa semen jenis apapun bisa digunakan untuk membangun semua jenis bangunan, baik itu rumah, gedung bertingkat, terowongan, dermaga hingga bangunan lain yang memiliki tingkat kesulitan pembangunan yang sangat tinggi. Ternyata saya salah besar. Semen memiliki standar kualifikasi khusus berdasarkan jenis dan peruntukannya. Pun demikian halnya dengan Semen Baturaja. 


Sebagai pioner penyedia kebutuhan material skala tinggi di wilayah Sumatera bagian selatan, product knowledge yang dihasilkan oleh Semen Baturaja memiliki beberapa kualifikasi tipe yang sudah lulus standar SNI diantaranya :

  • Portland Composite Cement (PCC)

Sumber foto :
instagram @marketing_semenbaturaja 
Portland Composite Cement (PCC) adalah salah satu jenis produk Semen Baturaja yang telah memenuhi kriteria SNI 7064 : 2014 dan direkomendasikan untuk keperluan bangunan pada umumnya. Keunggulan PCC diantaranya memiliki panas hidrasi yang lebih rendah selama proses pendinginan sehingga memudahkan dalam proses pengerjaan dan menghasilkan permukaan beton/plester yang lebih rapat dan halus.  Selain itu PCC memiliki sifat kedap air dan bisa menghasilkan beton yang kokoh juga tahan gempa. Untuk peruntukannya, semen PCC ini cocok untuk diaplikasikan di pemasangan bata pemakaian umum, gedung bertingkat, beton pracetak, jembatan, jalan beton dan landasan bandar udara. 

  • Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I

Sumber foto : semenbaturaja.co.id 
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I adalah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi pada umumnya untuk semua mutu beton dimana syarat-syarat khusus tidak diperlukan. Keunggulan OPC Tipe I ini antara lain cepat dalam proses pengeringan, memiliki daya rekat yang kuat, hasil adukannya tidak mudah retak dan memiliki daya tekan yang baik. OPC Tipe I biasanya diperuntukkan dalam pembangunan struktur jembatan, jalan beton, komponen bangunan bertingkat seperti panel beton, tiang pancang, dan landasan pacu pesawat udara.

  • Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II

Sumber foto : instagram @marketing_semenbaturaja 
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II adalah jenis produk Semen Baturaja yang telah memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat sedang (0.10 – 0.20%) dan panas hidrasi yang bersifat sedang. Dengan kata lain OPC Tipe II ini merupakan produk “Medium Resistance”. Semen tipe ini cocok diaplikasikan untuk bangunan di tepi laut, dermaga, bendungan, saluran irigasi dan bangunan di tanah rawa.

  • Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V

Sumber foto : instagram @marketing_semenbaturaja
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V adalah salah satu jenis produk Semen Baturaja yang telah memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan diperuntukkan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat tinggi (lebih dari 0.20%) & panas hidrasi bersifat tinggi. Dengan kata lain OPC Tipe V ini merupakan produk “Ultra Resistance” yang biasanya diaplikasikan pada bangunan konstruksi di bawah air, terowongan, pelabuhan, kawasan tambang, bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan konstruksi proyek geothermal.

  • Baturaja Mortar 

Sumber foto : semenbaturaja.co.id
Baturaja Mortar adalah jenis produk turunan semen milik Semen Baturaja yang diformulasikan dengan fungsi dan kegunaan spesifik. Cara mengaplikasikannya pun sangatlah mudah sebab penggunaannya tidak memerlukan penambahan material lain, melainkan bisa langsung diaplikasikan hanya dengan menambahkan air secukupnya. 

Semen jenis ini juga dapat menjadi bahan bangunan alternatif pengganti adukan semen-pasir konvensional. Kelebihannya yaitu aplikasi lebih tipis sehingga lebih hemat dalam pemakaian, serta menggunakan aditif khusus untuk peningkatan kualitasnya. Selain itu produk ini juga lebih praktis dan efisien. Terdapat lima varian Baturaja Mortar antara lain pasangan bata dan plesteran, pasangan bata ringan, acian abu-abu dan acian putih serta perekat keramik.

48 TAHUN PERJALANAN SEMEN BATURAJA MEMBANGUN NEGERI 

Sarapan pagi makan kue Burgo

Tak pernah lupa makan kue Srikaya

Mau bangun sejuta infrastruktur yang kokoh dan tahan lamo

Jangan lupa pakai Semen Baturaja


Pantun di atas relate sekali dengan satu kutipan yang pernah saya baca. Tentang seni membentuk sebuah bangunan yang membutuhkan etos kerja dan kreativitas tanpa batas dalam proses pengerjaannya. Selaras dengan itu, maka seluruh aspek yang ada di dalamnya juga harus dipondasikan dengan bahan bangunan berkualitas agar bangunan yang tercipta nanti senantiasa kuat, kokoh dan tahan lama. Demikian halnya dengan pembangunan infrastruktur di tanah air, salah satu bagian integral pembangunan nasional yang sekaligus menjadi roda penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia dewasa ini. 


Satu per satu proyek pembangunan berangsur-angsur dijalankan kembali pasca pandemi Covid-19 dimana  sektor konstruksi di Indonesia menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan perekonomian tanah air dengan kontribusi sebesar 10,42%. Demikian data yang dilansir dari data pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). 


Bila ditelisik lebih jauh, ternyata ada benang merah kontribusi dari para produsen semen yang mengcover pertumbuhan sektor konstruksi tanah air tersebut. Bursa Efek Indonesia mencatat ada empat perusahaan yang bergerak di bidang produksi semen dan turunannya yang melaporkan kinerja baik di kuartal pertama tahun ini. Kabar baiknya, PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk termasuk salah satu dari empat perusahaan yang dimaksud. Well, saya turut bangga mendengarnya.


Belum hilang rasa bangga akan track record yang ditorehkan Semen Baturaja di kancah sektor industri konstruksi skala nasional itu, saya kembali disuguhi dengan pencapaian-pencapaian lain yang telah diraih. Berbagai proyek besar di sejumlah wilayah di tanah air dipasok menggunakan bahan baku Semen Baturaja. Sejumlah infrastruktur yang telah dibangun dengan kontribusi Semen Baturaja, antara lain :

  • OPI Mall Palembang

OPI Mall Palembang merupakan family mall pertama yang berada di Seberang Ulu sekaligus menjadi ikon pusat perbelanjaan modern di Palembang yang terintegrasi dalam kawasan OPI Business Center (OBC) seluas 25 hektar, dimana terdiri dari mall, hotel, apartment, shop house, town house, water fun, futsal dan convention center. Salah satu magnet yang menjadi daya tarik tersendiri dari mall ini adalah adanya OPI Ice Rink sebagai lokasi permainan Ice Skating pertama dan satu-satunya yang berada di kota Palembang. 

  • Jakabaring Sport City

Jakabaring Sport City (JSC) atau Kompleks Olahraga Jakabaring merupakan kompleks berbagai fasilitas olahraga di Palembang, Sumatera Selatan yang  berdiri di atas lahan seluas 325 hektar dan terletak di wilayah Seberang Ulu sejauh 5 km dari pusat kota Palembang. Berbagai event bertema olahraga pernah diselenggarakan di dalam kompleks ini, antara lain PON XVI 2004 dan SEA Games XXVI 2011. Sekadar informasi, Jakabaring Sport City terintegrasi dengan Stadion Gelora Sriwijaya yang berada di dalamnya, dengan kapasitas 40 ribu orang dan menjadi stadion terbesar ketiga di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Utama Palaran. Dan yang paling baru, Asian Games 2018 juga diselenggarakan di Jakabaring Sport City.

  • Proyek LRT Palembang

Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan yang menghubungkan Bandar Udara Sultan Mahmud Badarudin II dengan Komplek Olahraga Jakabaring atau sepanjang 24,5 km ini dibangun dalam rangka menyambut Asian Games XVIII tahun 2018 di Palembang, di samping juga sebagai alternatif transportasi umum untuk mengatasi terjadinya kemacetan. Proyek LRT ini menjadi proyek prestisius di Palembang sebab diklaim belum ada kota lain di Indonesia yang terbukti sukses memiliki LRT.

  • Tol Lampung-Kayu Agung

Salah satu ruas tol Trans Sumatera yang telah diresmikan dan beroperasi sejak tahun 2019 ini  membentang sepanjang 189 km dan diklaim sebagai jalan tol terpanjang dan tercepat pembangunannya di Indonesia. Bagaimana tidak, proses awal pembangunan hingga rampung seluruh proses konstruksinya berjalan dalam kurun waktu kurang dari 2,5 tahun. Oleh karenanya, tidak berlebihan bila  Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung ini mendapatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memecahkan rekor pembangunan tol terpanjang di tanah air.

Di sisi lain, keberadaan jalan tol ini juga memiliki peranan yang sangat penting dan vital dalam meningkatkan konektivitas antara provinsi Lampung dengan provinsi Sumatera Selatan dan berbagai kawasan produktif lainnya. Harapannya dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi, mengurangi biaya logistik dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Pulau Sumatera.


Berkaca dari sejumlah proyek prestisius yang melibatkan kontribusi Semen Baturaja di dalamnya, semakin membuktikan konsistensi tagline "Kokoh dan Tahan Lamo" yang diusung oleh Semen Baturaja sejak lama. Tak hanya itu saja, jelang 48 tahun kontribusinya di tanah air, Semen Baturaja juga semakin kokoh mempertahankan eksistensi produk-produk yang dipasarkan, selaras dengan sebuah quote menarik yang dalam sekali maknanya : "Pondasi Kuat, Indonesia Hebat".  Iya, berawal dari sebuah pondasi yang kuat, maka niscaya kita akan mampu membangun negara Indonesia menjadi lebih hebat. 


INOVASI TIADA HENTI, BUKTI LANGKAH KECIL YANG TERAYUN NYATA

Sejumlah inovasi juga masih terus dikembangkan oleh Semen Baturaja dalam rangka mempertahankan personal branding sebagai ikon semen berkualitas, #KokohDanTahanLamo, salah satunya adalah dengan  membuka jalan kemudahan bagi para konsumen dalam hal transaksi pembelian produk melalui platform e-commerce Tokopedia. Era go digital memungkinkan  masyarakat bisa mengakses segala sesuatu dengan sejumlah kemudahan yang dihadirkan, termasuk di dalamnya hanya dengan melakukan pemesanan produk Semen Baturaja via e-commerce, tanpa butuh waktu lama, produk tersebut akan dikirim langsung dan sampai di rumah kita. Keunggulan lainnya, gratis biaya kirim dan biaya bongkar semen, plus cashback menarik. Keren sekali bukan? Yuk, ah…. Tunggu apa lagi…. 

Sumber foto : instagram @marketing_semenbaturaja

Jalan-jalan ke Bukittinggi

Tak lupa singgah di Masjid Raya

Kalau cari semen berkualitas tinggi

Beli Semen Baturaja saja via Tokopedia


Sukses selalu untuk Semen Baturaja. Salam baik.

Sumber Referensi :

https://www.arsitur.com/2019/05/pengertian-semen-bahan-kegunaan.html

https://semenbaturaja.co.id/jenis-produk/

https://kumparan.com/urbanid/semen-baturaja-buka-official-store-di-tokopedia-1vfKfXWlgv1

https://www.netralnews.com/geliat-industri-konstruksi-kerek-pendapatan-emiten-semen/

hallo.palembang.go.id

https://bpjt.pu.go.id/berita/membentang-sepanjang-189-km-tol-terbanggi-besar-kayu-agung-terpanjang-tercepat-pembangunannya

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kompleks_Olahraga_Jakabaring

https://sda.pu.go.id/balai/bbwssumatera8/2018/02/09/pembangunan-lrt-kota-palembang/































Komentar

  1. wow 48 tahun,,, mantap... bukan waktu yang sebentar dan semen baturaja bisa beradaptasi dengan perkembangan dari waktu ke waktu. Bahkan sekarang bisa dipesan via tokopedia. Pastinya memudahkan konsumen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, hampir setengah abad dengan kontribusi yang luar biasa dalam membangun negeri, plus inovasi yang semakin ter-upgrade dari waktu ke waktu. Keren bgt ya mba....

      Hapus
  2. Kalau mau bangunan kita awet, pastikan memilih bahan bangunan yang berkualitas ya mbak
    Termasuk semen Baturaja ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali mba Dee, material semen sifatnya esensial sekali dalam dunia konstruksi. Bila salah pilih semen, bisa fatal akibatnya. Konstruksi tidak kokoh dan tidak kuat menahan beban. Alhasil endingnya perlu renovasi lagi dan lagi.

      Hapus
  3. Wah keren nih, sudah bisa dipesan via e-commerce jadi memudahkan untuk para konsuman, ditambah banyak promo pula
    Sukses terus Semen Baturaja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyess, Semen Baturaja emang keren. Selalu up to date selaras dengan era go digital dewasa ini. Layanan e-commerce sangat memudahkan customer untuk mendapatkan supply bahan material semen tanpa perlu keluar rumah. Bravo Semen Baturaja.

      Hapus
  4. Sekarang serba online, mau pesen semen aja bisa lewat e-commerce. Kudu kasih tau papaku nih, kebetulan emang lagi pugar rumah dikit2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi, yuk buru-buru kabarin papanya mba Listi... tinggal klik via e-commerce, semen datang gratis ongkir plus dapet cashback menarik juga dong....

      Hapus
  5. Gak kebayang ya mbak klo ga ada semen.

    Kalau mau bangunan tahan lama memang harus jeli memilih semen ya.

    Terima kasih untuk review-nya yang sangat lengkap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekal mba, karena masing-masing jenis semen berbeda peruntukannya. Di samping itu kualitas semen juga sangat menentukan. Always pilih Semen Baturaja yaaaa yg terbukti kokoh dan tahan lamo....

      Hapus
  6. Jujur baru tau semen satu ini padahal kiprahnya udah berpulih tahun lamanya, kontribusinya pun nggak main-main

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa, udah hampir separuh abad eksis mewarnai dunia konstruksi tanah air. Produk lokal anak bangsa tapi kualitasnya oke punya...

      Hapus
  7. Sudah lama juga ya semen ini ada. Saya baru tahu nama semen ini. Pilihan semennya banyak sesuai kebutuhan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuppp, udah 48 tahun kontribusi Semen Baturaja mewarnai dunia konstruksi tanah air. Dan ada beberapa varian pilihan semennya menyesuaikan dengan bangunan apa yang sedang kita bangun. Keren sekali ya mba...

      Hapus
  8. Ya saya jadi paham kiprah semen Baturaja keren banget dan berusaha memberikan produk terbaik kepada masyarakat karena mereka tahu betapa pentingnya sebuah bangunan bagi orang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyess, berbagai mega proyek dipasok dengan menggunakan Semen Baturaja, kontribusinya ga main-main...

      Hapus
  9. Setelah punya rumah sendiri jadi sadar banget pentingnya semen yang baik untuk membangun rumah yang kokoh yaa, kak.. Dan pesan penting untuk memilih semen terbaik adalah dengan menggunakan produk Semen Baturaja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indeed. Sepakat sekali mba Lendy. Karena kualitas bangunan yang bagus berawal dari pondasi yang kokoh. Salah satu poin pentingnya ada di pemilihan material semen yang berfungsi jadi elemen struktur dan elemen arsitektur dari bangunan yang sedang dibangun. Pun demikian halnya dengan pembangunan rumah tinggal.

      Hapus
  10. 48 tahun? Wah, udah lama dong ternyata ada di Indonesia produknya. Jujur aku baru tahu semen Baturaja ini kalo nggak baca ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi iyaaa... Almost separuh abad Semen Baturaja hadir memberikan kontribusi di tanah air, salah satunya dengan menjadi bagian dari berbagai mega proyek yang telah dijalankan di tanah Sumatera. Keren sekali ya mba...

      Hapus
  11. Inovasi dan layanan yg luar biasaaaa

    Salut bgt dgn brand semen ini.
    Inspiring!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yesss... Sepakat, Semen Baturaja selalu inovatif dan ga pernah ketinggalan jaman dalam hal pelayanan kepada masyarakat luas.

      Hapus
  12. kalau mbak suaminya kerja di konsultan perencana, kalau saya dulu kuliahnya di teknik sipil jadi lumayan familiar sih dengan urusan semen dan adukannya ini. hihi. tapi sekarang sudah nggak terlalu ingat sih karena kerja di bidang yang berbeda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, salam keren buat mba Antung. Btw, basicly background pendidikan suami saya adalah teknik arsitektur. Hanya saja dalam praktik kerjanya, seiring dengan jalannya waktu membawa beliau menjelajah ilmu baru tentang dunia lapangan alias sebagai konsultan supervisi juga yang notabene adalah spesialisasi dari para alumni teknik sipil. Hehe

      Hapus
  13. Memang pembangunan infrastruktur di tanah air menjadi salah satu bagian integral pembangunan nasional yang sekaligus menjadi roda penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia dewasa ini dan Semen Batu Raja ikut berkontribusi banyak untuk itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali. Apalagi pasca pandemi, sejumlah pembangunan infrastruktur berangsur dijalankan kembali. Sekali lagi, ada peram kontribusi Semen Baturaja di sana.

      Hapus
  14. Sebagai salah satu warga keturunan SumSel, saya jadi ikut terkoneksi sepertinya membaca ulasan merk yang satu ini hehehe. Tapi sayang saya sedikit terlambat mencari tahu tentang jenis-jenis semennya. Sehingga ketika kemarin merenovasi rumah, modal saya hanya percaya pada kontraktornya. Padahal ternyata jenis semen ternyata sangat bermacam-macam ya Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah iya bener sekali mba Salikah. Masing-masing jenis semen berbeda peruntukannya, tergantung jenis bangunannya. Semen Baturaja bisa jadi referensi untuk segala proses pembangunan dan renovasi mba...

      Hapus
  15. Mortar kini udah mulai banyak digunakan sebagai turunan pengganti semen ya. Mantap nihnkualitas produk2 semen Baturaja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakat sekali mba Uniek. Kualitas Semen Baturaja no kaleng-kaleng. Terbukti dari sejumlah mega proyek dihandle oleh Semen Baturaja dalam hal supply bahan baku semennya.

      Hapus
  16. Aku jadi tahu perihal semen setelah membaca artikel ini. Thx sharingnya ya Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mba Ami. Semen Baturaja bisa jadi solusi dan referensi bila kita berencana membangun atau merenovasi rumah kita lho...

      Hapus
  17. ma syaa AZllah, m,ainku kurang jauh, baru tahu dengan semen ini mbak, taunya biasanya tiga roda atau semen gresik, semen padang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi, sekarang jadi makin tahu kan. Ada Semen Baturaja yang bisa jadi referensi dan solusi untuk bikin bangunan yang kokoh dan tahan lamo.

      Hapus
  18. Produk dalam negri untuk bangunan bangsa sendiri patut diapresiasi nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali mba Lyla, produk anak bangsa yang berkualitas kokoh tahan lamo.

      Hapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silakan berkomentar dengan santun.

Postingan populer dari blog ini

SENANDIKA BLOG SEUMUR JAGUNG

  Seketika aku tampak seperti manusia gua. Aku baru saja tahu ada riuh di luaran sana kala netra memandang lekat pada almanak. Bulan Oktober hari ke 27, ternyata menjadi peringatan "Hari Blogger Nasional" . Berjuta pernyataan "baru tahu, oh ternyata, oh begini" memenuhi cerebrumku. Laun namun pasti, beragam pernyataan itu bersatu menembus lobus frontalku dan terkunci dalam satu pernyataan ringkas : "Masih ada kesempatan untuk  berbagi kesan dan memperingati. Lepaskan saja euforianya dan menarilah dalam aksara bersama para punggawa literasi lainnya" . And voila .. Hari ini di penghujung bulan Oktober tahun 2021, sebuah tulisan sederhana nan receh tersaji di sela waktu membersamai dua balita mungil tercinta. Tentu saja dalam keterbatasan yang asyik. Mengapa begitu?. Mengenang perjalanan blogging dan menuliskannya kembali di sini membuat satu per satu memori terbuka dan merangkak keluar dari dalam kotak pandora. Aku mulai memberanikan diri menginterpretasik

METAMORFOSA MIMPI

(Sumber foto : pixabay) 🍁 DESEMBER 2003 Tetiba rasa ini ada. Mulanya sebiji saja. Sejuta sayang, terlambat kusadari hingga tunasnya berkecambah penuh di dasar hati. Geletarnya terasa bahkan hingga hampir seribu malam sejak detik ini. Aku terjatuh lantas menaruh rasa. Tak ada lagi awan yang mengabu, sebab semua hariku seketika berwarna biru. Sesederhana itu geletar rasa, bisa merubah mimpi buruk menjadi sebuah asa. Bila kalian tanya apa dan bagaimana mimpiku, dengan lantang akan kujawab : DIA ❤. 🍁  FEBRUARI 2006 (Sumber foto : pixabay) Sayonara kuucapkan pada kisah lama. Bak plot twist roman picisan. Hari ini mimpiku sedikit bergeser ke dalam bentuk ekspektasi. Membahagiakan yang terkasih dengan penghidupan yang lebih baik. Iya, senyuman ibunda layak menjadi juara. Kukejar mimpi seperti mengejar bayanganku sendiri. Tak mengapa. Selagi aku terus berusaha menghunjamkan 'akar'nya hingga menembus jauh ke dalam tanah, bukankah sah saja bila aku memiliki mimpi yang menjulang tinggi

KILOMETER PERTAMA

Perjalanan rasa hari ini tak hanya bertutur tentang seberapa jauh langkah kaki mengayun. Lebih dari itu, setiap jengkalnya juga bercerita tentang pelajaran menukil butiran hikmah. Bahwa setiap langkah yang terjejak tak hanya menyisakan tapak-tapak basah layaknya pijakan kaki di atas rumput pagi. Melainkan ada tanggung jawab sang pemilik kaki, kemana saja langkah kakinya diayunkan. Ada tempat yang dituju, ada sepotong kenangan yang tertinggal. Sesekali terdengar bisingnya riuh berjelaga di sudut hati, pada tiap-tiap tempat yang membawa rindu pada seseorang yang kini berada dalam dimensi abadi. Langkah terayun kembali. Melintasi barisan pepohonan, pada pucuk-pucuknya menjadi tempat bernaung kawanan burung. Mereka kepakkan sayapnya setinggi angkasa kala pagi buta, untuk kemudian berpulang kembali ke sarangnya kala senja bergegas memeluk bumi dalam nuansa gulita. Sejenak kuhentikan langkah. Bukan untuk melepas penat yang menjalar di saraf-saraf kaki, melainkan untuk mengabadikan momen dari